Kamis, 25 Juni 2015

Tarian dan Makanan Khas Lamongan



Tari tradisional boranan
Tari tradisional Boranan adalah tari yang terinspirasi oleh aktivitas penjual nasi Boranan yang ada di Lamongan dan sudah siap dengan dagangannya dari pagi sampai subuh.
Gerakan tari Boranan cukup sederhana namun bermakna, dengan sentuhan tradisional. Setiap gerakan menunjukkan aktivitas penjual Boranan, dari menyiapkan makana sampai menyerahkannya kepada pelanggan. Penari Boranan selalu datang dari Lamongan, dengan memakai kain batik tradisional Lamongan, dengan warna khas biru dan hitam dan terdapat garis-garis merah pada pinggang.



Tarian tradisional caping ngancank
Tari Caping Ngancak adalah salah satu tarian tradisional Kabupaten Lamongan. Tarian ini menggambarkan tentang petani yang beraktifitas di sawah mereka, dari mulai menanam padi sampai mereka mendapatkan panen. Layaknya petani, para penari juga mengenakan 'Caping' atau topi khusus yang biasa dikenakan petani saat pergi ke sawah.

Makanan khas Lamongan
Lamongan merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Lamongan. Lamongan ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Gresik di timur, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang di selatan, serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di barat.

Mengenai makanan khas yang ada di lamongan ini, makanan khas lamongan yang sudah di kenal meluas adalah soto lamongan selain soto juga ada yang lainya di antaranya Nasi Boranan, Rujak Cingur, Tahu lontong/tahu tek-tek dan Tahu campur lamongan. Untuk itu berikut adalah penjabaran 5 makanan khas lamongan yang terkenal :
1. Soto Lamongan
2. Nasi boranan lamongan
3. Tahu campur lamongan
4. Wingko babat lamongan
5. Bandeng colo lamongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar